Postingan

Jum'at, 5 Februari 2021, tertanda aku yang menginginkan bahagia

Terkadang dalam suatu hubungan, komunikasi bukan lagi satu-satunya hal yang kita percaya untuk bisa mempertahankan satu sama lain. Bisa dibilang semakin dewasa, kita semakin sadar bahwa hidup tidak melulu tentang memberi kabar sudah makan atau sedang apa. Semakin dewasa membuat kita semakin sadar bahwa waktu terasa begitu berharga. Sekedar mengetik sedang apa terdengar sangat buang-buang waktu untukku. Aku tau, kita bisa mempertahankan satu sama lain jika kita mampu berkomunikasi dengan baik. Sayangnya aku tidak begitu setuju jika komunikasi yang dimaksud adalah basa-basi sekedar tanya sedang apa. Komunikasi yang kumau adalah kamu dan aku sama-sama menyampaikan apa yang mengganjal dan tidak nyaman untuk kita. Dalam sebuah hubungan, aku percaya rasa nyaman melebihi segalanya. Aku ingin kamu nyaman dengan ku, begitupun sebaliknya. Tidak perlu buru-buru menggunjing bahwa aku tidak peduli. Sungguh, aku menyayangimu, jelas aku sangat peduli pada dirimu. Oleh karena itu, aku dengan senan...

Sekadar ucapan selamat pagi #4

 Aku masih mematung bahkan saat aku hanya bisa melihat punggungmu dari kejauhan menyisakan diriku dan secarik kertas yang kamu sebut dengan sekadar ucapan selamat pagi  aku tidak mengerti  bagaimana bisa yang kamu sebut sebagai sekadar dapat meluluhlantahkan perasaanku  ingin sekali aku merobek secarik kertas yang diam-diam berhasil membuat hidungku kembang kempis  lalu, melemparkan tepat dihadapanmu dengan wajah memerah  "tidak lucu." ucapku kemudian  sayang sekali, ternyata imajinasiku begitu jahat kepadamu  aku tau, sebagai seorang wanita, jatuh cinta adalah hal yang lumrah dan menyenangkan  setidaknya, begitulah di mataku  hanya saja aku tidak ingin mempercayai bahwa orang yang aku cari adalah dirimu  dirimu selalu seperti senja  datang dan pergi begitu cepat  membuat siapa saja menyukai kehadiranmu  tapi, tidak untukku  bagiku, jika kamu datang hanya untuk membuatku berhenti bernapas  kemudian pergi kar...

Sekadar ucapan selamat pagi #3 tentang kamu dan pentas

terkadang aku adalah orang paling 'sok tahu' tentang hidup  jika hidup diibaratkan dengan sebuah pentas aku seakan merasa tahu segalanya latar, skenario, waktu  dan bahkan yang ada di belakang panggung  membuatku mudah menyuarakan ketidaksukaan  membuatku mudah membenci cerita pentas apabila tidak sejalan dengan pikiranku  menyakiti sang aktris adalah keseharianku  hingga aku bertemu denganmu, si pecinta cokelat panas  kamu bilang hidup seberharga itu  bahkan saat terasa menyesakkan  hidup tetaplah hidup yang paling aku sukai adalah saat kamu menatapku sambil berkata, "bahkan saat kamu jatuh, dunia tidak pernah berhenti berputar. Jadi, jangan terlalu membenci hidup. Bukan hidup yang harus dibenci, tetapi hari ini."  "yang berarti hari ini adalah hari buruk, bukan hidup yang buruk." Lanjutmu lagi sembari menyesap cokelat panas perlahan.  kamu yang membuatku menyukai pentas  di depan dan juga di belakang panggung  membuatku ...

Sekadar ucapan selamat pagi #2

Berhenti di kamu. mungkin kata ini yang paling tepat menggambarkan bagaimana sekadar ucapan selamat pagiku bisa sampai ke tanganmu  Iya, aku tau sepertinya tulisan dan kartu ini terlihat sangat klise bagimu  tetapi untuk sampai ke tanganmu  butuh waktu berjam-jam untuk meyakinkan diriku bahwa  sekadar ucapan selamat pagi ini bisa membantumu melewati hari ini  aku tidak ingin terlalu banyak berbicara  aku hanya ingin mengucapkan selamat pagi  untukmu, si penggemar cokelat panas                                                                 Dimas - Penulis abu-abu

Secangkir cokelat panas

 Aku percaya bahwa kita selalu bisa bertahan melalui hal-hal kecil dan sepele seperti secangkir cokelat panas  dulu cokelat panas hanya sekedar minuman yang bisa menenangkan di kala hujan  hingga kamu menyebutkan bahwa  dibalik secangkir cokelat panas ada perasaan yang turut campur tertuang ke dalamnya  "selalu ada cerita di balik hal-hal kecil, seperti cokelat panas." Ucapmu penuh misteri.  "selalu ada perasaan di dalamnya." Lanjutmu pelan  aku mengangguk setuju  seperti perasaan tulus yang memohon kepada si penikmat untuk tetap bertahan  seakan mengucapkan "pelangi akan datang sebentar lagi," kemudian memberikan rasa hangat di setiap teguknya  kurasa aku dan dirimu sama  sejujurnya untuk beberapa kesempatan aku pun berusaha bertahan hanya demi hal-hal yang sepele  seperti musik, novel, telur mata sapi, dan sekarang secangkir cokelat panas secangkir cokelat panas tidak pernah menipu  manis dan harumnya tetap sama bahkan s...

Sekedar ucapan selamat pagi

Aku masih ingat saat pertama kali aku tidak sengaja menemukanmu  aku sedia berlari mengitari lapangan hanya untuk menghindari mata itu lagi aku berbalik setiap kali mendengar suara yang begitu terdengar keras sekaligus lembut disetiap tutur katanya  hingga suatu hari  seakan lupa dengan semua persiapan matangku untuk menghindarimu  diam-diam secarik kertas bertengger dipundakku  dan saat aku masih berusaha untuk menenangkan diri  "Ucapan selamat pagi," begitu katamu  terlalu terlambat untuk berlari, pikirku dalam hati "ucapan selamat pagi?" tanyaku basa-basi kamu mengangguk dan mengangkat kertas yang sedari tadi kau selipkan di pundakku "aku tidak pandai menulis puisi, tapi jika sekedar ucapan selamat pagi aku bisa." Ucapmu sembari menyelipkan kertas itu ke tanganku dan berjalan menjauh dengan tatapan yang masih sama, kamu berbalik  menemukanku yang masih mematung seribu bahasa "selamat pagi," ucapmu kemudian membuyarkan lamunanku -Penulis abu-ab...

1 hingga 1000

 aku pernah mendengar sebuah ungkapan tentang betapa menyenangkannya hidup  jika dapat digambarkan seperti menghitung satu sampai lima satu sampai lima hanya membutuhkan satu tangan tanpa melibatkan tangan yang lain satu sampai lima menggambarkan betapa sederhananya hidup tidak rumit dan tanpa masalah  tetapi, aku tidak menyukainya bersamamu aku ingin menghitung dari satu hingga 1000 rumit dan penuh masalah  aku ingin menggambarkan betapa sulitnya diriku untuk menemukanmu  sehingga saat semuanya sudah tidak sama lagi aku masih memiliki alasan untuk tetap bertahan  - Penulis abu-abu